Bidadariku,
Namamu tak terukir
Dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
Dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
Dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam
Dalam pita batinku
Namun kau hidup mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau adalah hadiah agung
Dari Tuhan
Untukku
Bidadariku
AHS
Selasa, 16 November 2010
Kamis, 26 Agustus 2010
يا الله
Ya Allah mengapa kebahagianku s’lalu begitu cepat berganti, Berikanlah aku kebahagian yang sempurna. Karena hanya engkau yang bisa memberikanku kebahagian. Ya Allah, mengapa pula aku s’lalu disakiti? Ya Allah jangan lah engkau memberiku cobaan yang begitu berat kepadaku. Aku akan tetap bersyukur apa pun yang engkau beri beri kepadaku, tapi mengapa yang aku inginkan tidak kau setujui. Apakah mungkin itu bukan miliki dan apa mungkin semua itu adalah bayangan belaka. Ya Allah, aku tau didalam diriku terdapat kekurangan, tapi tidak semua didalam diriku terdapat kekurangan. Ya Allah, tapi mengapa semua orang memandangi diriku dari kekurangannya saja, tidak melihat dari sisi yang lain. Aku hanya bisa berharap s’moga aku dapat berubah menjadi orang yang lebih dari pada hari ini. Maaf kan lah aku Ya Allah, terkadang aku iri terhadap orang lain yang kebahagiannya begitu sempurna dipandangan diriku, dan aku s’lalu merasa sedih jikalau aku diabaikan oleh mereka. Tapi aku menyadari itu s’mua, karena semua manusia telah memiliki kehendaknya sendiri. Tapi mengapa mereka tak pernah lihat aku dengan mata hatinya. Ya Allah bukakanlah mata hati mereka untuk melihatku.
Jumat, 26 Maret 2010
Sombongnya Dirimu
Saya baru saja sebel melihat orang sombong. Oleh karena itulah tulisan ini saya tulis.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin banyak berhadapan dengan orang sombong. Ini contoh kesombongan. Seorang mahasiswa tingkat satu yang baru masuk Universitas pernah menjumpai saya dan menceritakan kepada saya bahwa dia dimarahi dan diceramahi oleh seorang dosen karena dia tidak memanggil dosen tersebut dengan panggilan ‘Profesor’ — karena sebagai mahasiswa baru dia masih belum kenal dengan dosen-dosen yang mengajarnya. Sang ‘Profesor’ sampai bercerita bahwa mendapatkan gelar itu sangatlah susah.
Bagaimana menghadapi orang sombong? Cara terbaik untuk berurusan dengan orang yang sombong adalah dengan memahami mengapa dia sombong. Orang yang sombong biasanya selalu berpikir bahwa mereka benar, mereka berpikir bahwa bahwa mereka lebih baik daripada kebanyakan orang biasa.
Penyebab kesombongan
Kesombongan adalah mekanisme pertahanan yang digunakan oleh pikiran bawah sadar (subconcious mind) untuk mencegah orang mengkritik kita. Jika seseorang memiliki pengalaman masa silam pernah disakiti oleh orang lain, dia akan menjadi sombong untuk mencegah orang lain menyakiti hatinya. Kesombongan ini biasanya akan berhasil sebagai perisai karena dia akan menganggap orang yang mengkritiknya adalah orang yang tidak berguna dan tidak perlu diperhitungkan.
Kesombongan juga diakibatkan karena seseorang merasa diabaikan. Jika seseorang tersebut merasa dirinya tidak mendapat perhatian dan diabaikan, secara tidak sadar dia akan menjadi sombong untuk menarik perhatian dari orang-orang yang tidak memperhatikannya.
Kesombongan juga tidak lebih dari sebuah perisai untuk menutupi kekosongan batin dan mekanisme untuk menutupi rasa rendah diri.
Cara mengatasi orang yang sombong
Berhadapan dengan orang yang sombong adalah mudah. Perlakukan mereka seolah-oleh mereka tidak hebat atau lebih dari orang lain — anggap mereka seperti orang kebanyakan yang lain. Sebenarnya orang yang sombong hanyalah orang yang meminta perhatian. Jadi, jika kita tidak memperhatikannya, lambat laun dia akan melupakan ‘kehebatannya’.
Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin banyak berhadapan dengan orang sombong. Ini contoh kesombongan. Seorang mahasiswa tingkat satu yang baru masuk Universitas pernah menjumpai saya dan menceritakan kepada saya bahwa dia dimarahi dan diceramahi oleh seorang dosen karena dia tidak memanggil dosen tersebut dengan panggilan ‘Profesor’ — karena sebagai mahasiswa baru dia masih belum kenal dengan dosen-dosen yang mengajarnya. Sang ‘Profesor’ sampai bercerita bahwa mendapatkan gelar itu sangatlah susah.
Bagaimana menghadapi orang sombong? Cara terbaik untuk berurusan dengan orang yang sombong adalah dengan memahami mengapa dia sombong. Orang yang sombong biasanya selalu berpikir bahwa mereka benar, mereka berpikir bahwa bahwa mereka lebih baik daripada kebanyakan orang biasa.
Penyebab kesombongan
Kesombongan adalah mekanisme pertahanan yang digunakan oleh pikiran bawah sadar (subconcious mind) untuk mencegah orang mengkritik kita. Jika seseorang memiliki pengalaman masa silam pernah disakiti oleh orang lain, dia akan menjadi sombong untuk mencegah orang lain menyakiti hatinya. Kesombongan ini biasanya akan berhasil sebagai perisai karena dia akan menganggap orang yang mengkritiknya adalah orang yang tidak berguna dan tidak perlu diperhitungkan.
Kesombongan juga diakibatkan karena seseorang merasa diabaikan. Jika seseorang tersebut merasa dirinya tidak mendapat perhatian dan diabaikan, secara tidak sadar dia akan menjadi sombong untuk menarik perhatian dari orang-orang yang tidak memperhatikannya.
Kesombongan juga tidak lebih dari sebuah perisai untuk menutupi kekosongan batin dan mekanisme untuk menutupi rasa rendah diri.
Cara mengatasi orang yang sombong
Berhadapan dengan orang yang sombong adalah mudah. Perlakukan mereka seolah-oleh mereka tidak hebat atau lebih dari orang lain — anggap mereka seperti orang kebanyakan yang lain. Sebenarnya orang yang sombong hanyalah orang yang meminta perhatian. Jadi, jika kita tidak memperhatikannya, lambat laun dia akan melupakan ‘kehebatannya’.
Langganan:
Postingan (Atom)